Selasa, 22 Juni 2021

Bagan Urutan Sistem Bilangan Beserta Pengertiannya

 

Bilangan kompleks 

Dalam matematika, adalah bilangan yang dinotasikan oleh{\displaystyle a+bi\,}, di mana a dan b adalah bilangan riil, dan i adalah suatu bilangan imajiner di mana i 2 = −1. Bilangan riil a disebut juga bagian riil dari bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a. Sebagai contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian imajiner 2i. Bilangan kompleks meliputi bilangan real dan imajiner

v  Bilangan Real. Bilangan riil atau bilangan real adalah sistem bilangan yang dapat ditulis dalam bentuk desimal. Angka desimal adalah angka berbasis 10 yang dibentuk dari angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Bilangan real meliputi bilangan Rasional dan Irasional.

·   Rasional. Bilangan yang dapat dinyatakan sebagai a/b dimana ab bilangan bulat dan b tidak sama dengan 0. Bilangan rasional meliputi bilangan bulat negatif, nol, dan bulat positif.

-   Bulat Negatif. Adalah bilangan yang dimulai dari bilangan negatif satu kebawah dan seterusnya. -1, -2, -3, -4, -5, dan seterusnya.

-      Nol. Nol bukan bilangan positif ataupun bilangan negatif.

-      Bulat Positif. Bilangan bulat positif adalah 1,2,3,4,5 dan seterusnya

·   Irasional. Adalah bilangan real yang tidak bisa dibagi. Jadi bilangan irasional bukan merupakan bilangan rasional.

v  Imajiner. Adalah bilangan yang mempunyai sifat i 2 = -1. Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks. Bilangan imajiner ini diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik atau secara ekuivalen.


    Sumber:

    "Catatan pribadi selama perkuliahan berlangsung"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 CONTOH SOAL FUNGSI HASH (Matematika Diskrit)

1)       Diambil m = 11 mempunyai sel-sel memori yang diberi indeks 0 sampai 10. Akan disimpan data record yang masing-masing mempunyai kunc...