Mengenalkan Matematika Terintegrasi Islam kepada Anak Sejak Dini

 Mengenalkan Matematika Terintegrasi Islam kepada Anak Sejak Dini

a)      Sikap Jujur, Cermat dan Sederhana

Dalam Matematika tentu saja terdapat dan mengajarkan nilai kejujuran. Seperti contohnya adalah 2 + 3 = 5 tentunya tidak boleh membenarkan bahwa 2 + 3 = 6. Dari contoh kecil tersebut sudah terlihat bahwa dalam matematika mengajarkan sikap yang jujur, cermat, dan sederhana.

b)      Sikap Konsisten dan Sistematis terhadap Aturan

Matematika merupakan ilmu yang berdasarkan pada kesepkatan-kesepakatan yang sistematis dan dari kesepakatan itu seseorang yang bekerja dengan matematika harus menaatinya (Kurniati, 2015). Sebagai contoh kalau dalam matematika jumlah sudut dalam segitiga = 180º dalam geometri euclid. Tentunya harus konsisten dan menaatinya untuk membuktikan kebenaran selanjutnya.

c)      Sikap Adil

Dalam matematika terdapat prinsip keadilan dalam hal menyelesaikan sebuah persamaan. Contohnya seperti : 3x + 5 = 17, untuk mengetahui berapa nilai x Dalam pengerjaannya terdapat prinsip keadilan. Operasi pada ruas kiri harus sama dengan ruas kanan.

d)      Sikap Tanggung Jawab

Dalam matematika ada yang dinamakan proses pembuktian baik secara induktif ataupun deduktif. Setiap Pembuktian berasal dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Misalnya pembuktian teorema yang merujuk pada sebuah definisi yang kebenarannya telah disepakati (Kurniati, 2015)

Pembelajaran matematika dengan menanamkan nilai-nilai islam mempunyai keunggulan yakni pembelajaran didasari dengan pengetahuan keislaman. Pendidikan matematika yang mengandung nilai-nilai islam menempatkan matematika sebagai jalan bagi peserta didik untuk memperbaiki moral peserta didik.(Rahmawati, 2017)

Sumber:

Kurniati, A. (2015). Mengenalkan Matematika Terintegrasi Islam Kepada Anak Sejak Dini. Suska Journal of Mathematics Education, 1(1), 1. https://doi.org/10.24014/sjme.v1i1.1326

Rahmawati, A. (2017). 2 (1.2). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAM PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL, 6(1), 2490–2492. https://doi.org/10.1093/oseo/instance.00191376