Matematika Dalam Islam
Matematika adalah suatu bidang ilmu yang menglobal (Kamarullah, 2017).
Matematika merupakan ilmu yang sentral dalam kehidupan seharihari dan
matematika sudah dikenalkan sejak dini. Begitu banyak kegiatan kita yang telah
menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki
pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia
Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur,
ruang, dan perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan dugaan baru, dan
membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari aksioma dan
definisi bertepatan. Banyak sekali ilmuan yang berkontribusi dalam bidang
“matematika” ini. Tidak sedikit nama-nama Ilmuan muslim juga banyak
berkontribusi dalam bidang matematika. Bukan hanya dalam bidang matematika
saja, banyak sekali ilmuan muslim yang berkontribusi dalam bidang sains
lainnya.
Peran Ilmuan Muslim Dalam Bidang Matematika
Ilmuwan
muslim dalam bidang matematika yang dikenal dengan matemamatikawan muslim
sangat besar memberikan kontribusi pemikiran-pemikirannya dalam peradaban
manusia khususnya kemajuan sains dan matematika. Upaya mereka melakukan
universalitas keilmuan tidak bisa dipandang remeh bahkan tidak bisa dipandang
sebelah mata, sekalipun oleh dunia barat. Ilmuan muslim sangat berpengaruh
besar dengan apa yang dipakai segala bentuk rumus atau pembuktian saat ini
dalam bidang matematika.
Tokoh
Al-Khawarizmi sangat terkenal dalam bidang ini. Nama lengkap ilmuwan muslim ini
adalah Abu Jafar Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Atau dikenal sebagai bapak
Al-jabar. Bahkan Al-Khawarizmi menulis buku tentang al-jabar dengan menggunakan
metode yang sederhana untuk membuat perhitungan berdasarkan prinsip Islam
mengenai warisan, harta pusaka dan lainnya (Huda & Mutia, 2017).
Sehingga terciptalah aljabar yang menggunakan variabel-variabel.
Buku yang ditulis Al-Khawarizmi berjudul al-Mukhtashar fi Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah atau yang artinya adalah buku kesimpulan proses kalkulasi untuk paksaan dan persamaan. Atau lebih dikenal dengan al-Jabar wa al-Muqabalah yang artinya aljabar dan persamaan. Selain al-jabar masih banyak lagi kontribusi Al-Khawarizmi misalnya memperkenalkan desimal atau persepuluhan.
Tokoh-Tokoh Ilmuan Muslim Dalam Bidang Matematika
Selain ilmuan muslim Al-Khawarizmi yang terkenal dengan kontribusi al-jabar nya berikut beberapa tokoh ilmuan muslim yang terkenal dalam bidang matematika dibeberapa hal lainnya.
1) Sayyidina
Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah (KPK),
dikenal sebagai pintunya ilmu (hadits Nabi : Ana Madinah al-ilmi wa Ali babuha:
Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya). Temuan Ali bin Abi Thalib dalam
bidang matematika ini adalah tentang bilangan kelipatan atau lebih sering
disebut dengan KPK.
2) Muhammad
bin Musa Al-Khawarizmi (Geometri) selain terkenal
dengan penemuan angka nol dan al-jabarnya Al-Khawarizmi juga berkontribusi di
beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran
ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional.
3) Ibnu Sina (Al-Jabar), selain terkenal dengan seorang tokoh cendekiawan muslim yang terkenal dalam bidang kedokteran Ibnu Sina juga berkontribusi dalam bidang ahli matematika (ilmu pengetahuan aljabar yang merupakan kesatuan dari kumpulan eksponen).
4) Al-Battani (Trigonometri), Beliau adalah seorang ahli astronomi sekaligus matematikawan yang berasal dari Arab. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al-Battani terkenal dengan sumbangan ilmu nya yaitu pada Trigonometri.
sumber:
Huda, M., & Mutia, M. (2017). Mengenal Matematika dalam
Perspektif Islam. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 2(2),
182. https://doi.org/10.29240/jf.v2i2.310
Kamarullah, K. (2017). Pendidikan Matematika Di Sekolah Kita. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 21. https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729
Tidak ada komentar:
Posting Komentar