Senin, 07 Juni 2021

kontribusi tokoh ilmuan muslim dalam bidang matematika

Matematika Dalam Islam

PENDAHULUAN

Matematika adalah suatu bidang ilmu yang menglobal (Kamarullah, 2017). Matematika merupakan ilmu yang sentral dalam kehidupan seharihari dan matematika sudah dikenalkan sejak dini. Begitu banyak kegiatan kita yang telah menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Matematika memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan manusia

Matematika adalah ilmu tentang kuantitas, struktur, ruang, dan perubahan. Matematikawan menemukan pola, merumuskan dugaan baru, dan membangun kebenaran melalui metode deduksi ketat yang berasal dari aksioma dan definisi bertepatan. Banyak sekali ilmuan yang berkontribusi dalam bidang “matematika” ini. Tidak sedikit nama-nama Ilmuan muslim juga banyak berkontribusi dalam bidang matematika. Bukan hanya dalam bidang matematika saja, banyak sekali ilmuan muslim yang berkontribusi dalam bidang sains lainnya.

    Salah satu Ilmuan Muslim yang terkenal dibidang matematika adalah Al-Khawarizmi yang merupakan tokoh ilmuwan yang sangat konsen dalam pengembangan matematika (Huda & Mutia, 2017). Ia banyak memberikan sumbangan pemikiran dalam bidang aljabar. Nama lengkap ilmuwan muslim ini adalah Abu Jafar Muhammad bin Musa AlKhawarizmi. Ia merupakan matematikawan pertama yang mengajarkan aljabar dengan elementer.

Peran Ilmuan Muslim Dalam Bidang Matematika

Ilmuwan muslim dalam bidang matematika yang dikenal dengan matemamatikawan muslim sangat besar memberikan kontribusi pemikiran-pemikirannya dalam peradaban manusia khususnya kemajuan sains dan matematika. Upaya mereka melakukan universalitas keilmuan tidak bisa dipandang remeh bahkan tidak bisa dipandang sebelah mata, sekalipun oleh dunia barat. Ilmuan muslim sangat berpengaruh besar dengan apa yang dipakai segala bentuk rumus atau pembuktian saat ini dalam bidang matematika.

Tokoh Al-Khawarizmi sangat terkenal dalam bidang ini. Nama lengkap ilmuwan muslim ini adalah Abu Jafar Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Atau dikenal sebagai bapak Al-jabar. Bahkan Al-Khawarizmi menulis buku tentang al-jabar dengan menggunakan metode yang sederhana untuk membuat perhitungan berdasarkan prinsip Islam mengenai warisan, harta pusaka dan lainnya (Huda & Mutia, 2017). Sehingga terciptalah aljabar yang menggunakan variabel-variabel.

Buku yang ditulis Al-Khawarizmi berjudul al-Mukhtashar fi Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah atau yang artinya adalah buku kesimpulan proses kalkulasi untuk paksaan dan persamaan. Atau lebih dikenal dengan al-Jabar wa al-Muqabalah yang artinya aljabar dan persamaan. Selain al-jabar masih banyak lagi kontribusi Al-Khawarizmi misalnya memperkenalkan desimal atau persepuluhan.

Tokoh-Tokoh Ilmuan Muslim Dalam Bidang Matematika

Selain ilmuan muslim Al-Khawarizmi yang terkenal dengan kontribusi al-jabar nya berikut beberapa tokoh ilmuan muslim yang terkenal dalam bidang matematika dibeberapa hal lainnya.

1)    Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah (KPK), dikenal sebagai pintunya ilmu (hadits Nabi : Ana Madinah al-ilmi wa Ali babuha: Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya). Temuan Ali bin Abi Thalib dalam bidang matematika ini adalah tentang bilangan kelipatan atau lebih sering disebut dengan KPK.

2)  Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi (Geometri) selain terkenal dengan penemuan angka nol dan al-jabarnya Al-Khawarizmi juga berkontribusi di beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional.

3)  Ibnu Sina (Al-Jabar), selain terkenal dengan seorang tokoh cendekiawan muslim yang terkenal dalam bidang kedokteran Ibnu Sina juga berkontribusi dalam bidang ahli matematika (ilmu pengetahuan aljabar yang merupakan kesatuan dari kumpulan eksponen).

4)  Al-Battani (Trigonometri), Beliau adalah seorang ahli astronomi sekaligus matematikawan yang berasal dari Arab. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al-Battani terkenal dengan sumbangan ilmu nya yaitu pada Trigonometri.



sumber:

Huda, M., & Mutia, M. (2017). Mengenal Matematika dalam Perspektif Islam. FOKUS Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 2(2), 182. https://doi.org/10.29240/jf.v2i2.310

Kamarullah, K. (2017). Pendidikan Matematika Di Sekolah Kita. Al Khawarizmi: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Matematika, 1(1), 21. https://doi.org/10.22373/jppm.v1i1.1729

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

5 CONTOH SOAL FUNGSI HASH (Matematika Diskrit)

1)       Diambil m = 11 mempunyai sel-sel memori yang diberi indeks 0 sampai 10. Akan disimpan data record yang masing-masing mempunyai kunc...